Medan, 11 November 2023 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. Muhammad Dalimunte, M.Hum mengikuti Pertemuan Forum Dekan Tarbiyah dan Keguruan (FORDETAK) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur. FORDETAK kali ini secara unik diintegrasikan dengan International Conference on Islamic Education (ICIE) ke-8.
Acara yang berlangsung pada 8 hingga 10 November 2023 di Swiss beLiNN Hotel, Malang itu menurut Dr. Muhammad Dalimunte, M.Hum mampu menghadirkan kerjasama antara fakultas dalam mengembangkan program internasional di masa depan.
Yang membedakan pertemuan FORDETAK kali ini adalah deklarasi resmi ASEAN Dean of Education Forum, yang menjadi langkah signifikan untuk menyatukan ide dan gagasan para dekan pendidikan di wilayah ASEAN di bawah satu payung organisasi. Pembentukan forum ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama progresif dan saling mendukung antara dekan-dekan pendidikan di ASEAN, guna mencapai kemajuan dan keunggulan bersama.
Deklarasi tersebut dihadiri oleh para dekan pendidikan dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Utusan perguruan tinggi luar negeri, seperti Prof. Dr. Anis Malik Thoha (Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam), Prof. Dr. Zawawi Ismail (Chairman of Majlis Dekan Pendidikan Malaysia), dan Prof. Nor Aniza Ahmad (Universiti Putra Malaysia), juga turut serta dalam acara ini. Prof. Dr. Sri Sumarni, Ketua FORDETAK PTKIN Indonesia, serta para dekan PTKIN se-Indonesia juga turut serta dalam acara ini.
Salah satu puncak kegiatan adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoA) antara fakultas-fakultas PTKIN di Indonesia dengan fakultas di perguruan tinggi luar negeri di bawah naungan ASEAN Dean of Education Forum. Kerjasama ini diharapkan menjadi landasan bagi program-program unggulan bersama yang dapat diwujudkan melalui kolaborasi dan saling menguntungkan. Program-program tersebut melibatkan kolaboratif riset dosen dan mahasiswa, kunjungan profesor, pengembangan kurikulum, workshop, seminar, dan program strategis lainnya.
Kerjasama sebelumnya di Malaysia pada tahun 2022 dan 2023 telah membuka jalan untuk kegiatan pendidikan dan pengabdian kolaboratif internasional, dan kerjasama ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk pengembangan program internasional di seluruh negara ASEAN, seperti Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan negara-negara lainnya. Acara penandatanganan MoA ASEAN Dean of Education Forum diikuti oleh 24 dekan pendidikan dari dalam dan luar negeri, mencakup berbagai fakultas dari berbagai universitas di Indonesia.