Dr. Siti Halimah, M.Pd, Dosen Prodi Magister PAI FITK UINSU Ditunjuk Menjadi Penyelia UP UKMPPG di UIN Ar Raniry Banda Aceh

Kota Medan, 23 Oktober 2023 — Dr. Siti Halimah, M.Pd, salah seorang dosen Prodi Magister PAI FITK UINSU menjadi penyelia dalam kegiatan yang dilakukan oleh UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Kegiatan Ujian Pengetahuan UKMPPG itu dilaksanakan pada 12 Desember 2020 dengan jumlah peserta 110 orang pada bidang studi Akidah Akhlak, PAI, dan Guru Kelas. Menurut penyelia, agenda tersebut terlaksana dengan tertib dan memenuhi standar yang digariskan.

Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu dilakukan briefing dan peninjauan fasilitas yaitu pada Jumat (11/12/2020) pukul 14.30—18.00 WIB. Peserta yang diundang pada kegiatan ini sebanyak 15 orang dan semuanya hadir. “Briefing dibuka oleh Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, didampingi Dekan FKIP,  KTU dan Koordinator UP UKMPPG UIN Ar Raniry Banda Aceh,” Ungkap Penyelia.

Diwaktu yang sama juga Hadir Dekan dan Wakil Dekan serta KTU dalam briefing tersebut sebagai rasa kepedulian yang tinggi dari pimpinan UIN Ar Raniry Banda Aceh. “Setelah briefing dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas termasuk  kesesuaian SOP dan protokol kesehatan. Ada lima tempat cuci tangan yang tersebar di lokasi penyelenggaraan UP,” lanjutnya.

Sebelum memasuki wilayah UIN Ar-Raniry, ada beberapa prosedur yang harus dipatuhi pada pelaksanaannya, itu diatur sesuai ketentuan yang berlaku dikarenakan kegiatan dilangsungkan pada masa covid 19. Adapun Prosedur peserta yang masuk ialah :

  1. Setiap peserta yang masuk gerbang dicek suhu tubuh dengan thermogun di bagian tangan.
  2. Ada 5 tempat cuci tangan dengan sabun setelah masuk ke halaman Kampus UIN Ar – Raniry.
  3. Ruang ujian sudah disterilkan.
  4. Penyelia menunjukkan surat rapid test kepada petugas (panlok)

Prosedur peserta masuk ke ruang karantina dan ruang ujian

  1. Peserta berbaris dengan rapi masuk ke ruang karantina sekitar 1 jam sebelum ujian dimulai
  2. Peserta dipanggil satu persatu dengan tetap menjaga jarak, dicek suhu tubuh dengan thermogun di dahi,  dicek surat rapid, dicek identitas (lembar pendaftaran, KTP, mencocokkan wajah). Petugas panlok membawa daftar check list dengan kolom rapid test, suhu, KTP, dan lembar pendaftaran. Contoh check list ada dalam lampiran 1 (kreativitas UIN Ar – Raniry).
  3. Peserta masuk ke ruang karantina dengan membawa masker, sarung tangan, dan dapat menggunakan hand sanitizer.
  4. Sekitar 30 menit sebelum ujian dimulai, peserta berbaris masuk ke kelas dengan membawa KTP. Dalam hal ini, jarak antarpeserta sangat diperhatikan.
  5. Saat akan masuk, petugas memeriksa dan memastikan bahwa peserta tidak membawa barang-barang yang dilarang .
  6. Peserta menempati kursi yang disediakan
  7. Sekitar 15 menit sebelum ujian dimulai,6 koordinator ruang menyapa, memimpin doa, dan mengarahkan peserta untuk memulai latihan dengan membacakan petunjuk yang dibuat oleh panlok. Petunjuk dari UIN Ar – Raniry ada dalam lampiran 2 (kreativitas UIN Ar – Raniry)

Saat waktu ujian dimulai, petugas IT meminta peserta tidak bersamaan memulainya, dimulai satu per satu.