VISI PRODI MAGISTER PAI
“Menjadi Program Studi Magister Pendidikan unggul dalam pengembangan PAI berbasis transdisipliner untuk mewujudkan masyarakat pembelajar yang mandiri, profesional dan berkarakter Islami di Asia Tenggara pada tahun 2035”
MISI PRODI MAGISTER PAI
Berdasarkan Visi prodi, maka Misi Program Magister PAI FITK UINSU sebagai berikut:
- Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran PAI yang inovatif, integritas, kemandirian, profesionalitas, dan berbasis Wahdatul Ulum dengan pendekatan transdisipliner serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islami;
- Melaksanakan penelitian ilmiah dan penelaahan kritis terhadap hasil-hasil penelitian dalam bidang PAI dengan menggunakan perspektif Wahdatul Ulum pendekatan transdisipliner pada lembaga formal maupun non-formal;
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk memandirikan dan memecahkan masalah PAI dalam perspektif Wahdatul Ulum pendekatan transdisipliner pada lembaga formal maupun non formal;
- Menjalin kerjasama/ networking Internasional dan Nasional dalam bentuk pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat dengan lembaga formal maupun non formal untuk meningkatkan kualitas dan mutu PAI.
TUJUAN PRODI MAGISTER PAI
Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam FITK UINSU, bertujuan untuk:
- Menghasilkan Magister PAI berkarakter Islami, profesional yang mampu menjadi agen perubahan dalam pengembangan pembelajaran PAI berparadigma Wahdatul Ulum dengan pendekatan transdisipliner di Perguruan Tinggi;
- Menghasilkan Magister PAI yang mampu melakukan penelitian berparadigma Wahdatul Ulum dengan pendekatan transdisipliner guna memecahkan permasalahan PAI yang hasilnya dapat dipublikasikan di tingkat nasional atau internasional;
- Menghasilkan Magister PAI yang mampu melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian guna pengembangan mutu PAI di Perguruan Tinggi;
- Mewujudkan kerjasama/networking nasional dan internasional dalam bentuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada lembaga masyarakat pendidikan formal dan non-formal guna pengembangan pembelajaran berbasis literasi digital maupun non-digital di bidang PAI;