Rapat Koordinasi Penyusunan Visi Keilmuan dan Tujuan Prodi Magister PAI FITK UINSU

Kota Medan, 19 Oktober 2023 — Rapat koordinasi yang dilakukan pada tanggal 15 Juli 2021 di Aula Lt. 1 FITK UIN Sumatera Utara Medan adalah langkah awal yang penting dalam perumusan visi dan tujuan Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Agama Islam (PAI). Dalam rapat tersebut, para pemangku kepentingan Prodi Magister PAI, termasuk dosen, unsur pengelola Prodi, staf teknis (tendik), mahasiswa dan alumni, telah menghasilkan rumusan awal visi keilmuan yang mencakup beberapa kata kunci penting. Visi keilmuan tersebut adalah “menghasilkan lulusan sebagai akademisi, peneliti, konsultan, desainer media pembelajaran, penulis buku ajar, dan technopreneur pendidikan.”

Ini adalah langkah awal yang bagus untuk merumuskan visi dan tujuan Prodi Magister PAI. Visi ini mencerminkan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki beragam kemampuan dan kompetensi yang relevan dengan bidang keilmuan Pendidikan Agama Islam. Mari kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana visi ini dapat digunakan sebagai landasan untuk merumuskan tujuan dan rencana strategis lebih lanjut untuk Prodi Magister PAI:

  1. Akademisi: Visi ini menunjukkan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjadi akademisi, yang dapat berkontribusi pada dunia akademik dan ilmiah. Tujuan yang lebih terperinci mungkin termasuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah oleh lulusan dan mendukung mereka dalam mengejar gelar doctor.
  2. Peneliti: Fokus pada lulusan sebagai peneliti mengimplikasikan pentingnya pengembangan keterampilan penelitian dalam kurikulum PS Magister PAI. Tujuan dapat melibatkan peningkatan penelitian yang relevan dengan Pendidikan Agama Islam dan penyebaran hasil penelitian tersebut.
  3. Konsultan: Lulusan yang menjadi konsultan dapat membantu dalam memberikan solusi dan saran berbasis pengetahuan dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Tujuan dapat termasuk membangun jaringan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait.
  4. Desainer Media Pembelajaran: Tujuan dalam hal ini bisa berfokus pada pengembangan keterampilan desain pembelajaran yang inovatif dan teknologi berbasis informasi. Lulusan harus mampu menciptakan materi pembelajaran yang efektif dan berinteraksi dengan teknologi.
  5. Penulis Buku Ajar: Visi ini mengindikasikan pentingnya peningkatan publikasi dan pengembangan materi ajar berkualitas. Tujuan mungkin termasuk pengembangan buku ajar dan sumber belajar yang relevan dengan Pendidikan Agama Islam.
  6. Technopreneur Pendidikan: Menghasilkan lulusan yang dapat menjadi technopreneur pendidikan menunjukkan fokus pada kewirausahaan dan inovasi dalam pendidikan. Tujuan dapat termasuk mendukung lulusan dalam mengembangkan ide dan startup pendidikan.

Langkah selanjutnya setelah perumusan visi ini adalah mengidentifikasi tujuan yang lebih spesifik dan mengembangkan rencana strategis untuk mencapainya. Ini melibatkan penguraian visi menjadi tindakan konkret, penentuan indikator keberhasilan, alokasi sumber daya, dan pengembangan kurikulum yang sesuai. Selain itu, perlu memastikan keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan (dosen, staf teknis, mahasiswa) dalam proses perencanaan dan pelaksanaan rencana strategis ini untuk mencapai visi keilmuan yang telah dirumuskan.