Medan, 02 Februari 2023 – Kelompok Pusat Studi Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU Medan meresmikan keberadaan Islamic Tarbiyah Club. Kelompok ini diinisiasi sebagai upaya untuk meningkatkan interaksi akademis dan diskusi di antara mahasiswa program studi tersebut.
Diskusi rutin diadakan setiap seminggu sekali dengan tempat yang bervariasi setiap kali pertemuan dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa platform untuk mendiskusikan berbagai isu dan topik terkait dengan keilmuan Pendidikan Agama Islam. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi-materi yang diajarkan di program studi tersebut.
Ketua Pusat Studi, Aidil Ridwan Daulay menyatakan bahwa Islamic Tarbiyah Club menjadi sarana yang efektif untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berkontribusi pada pengembangan keilmuan. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling berbagi pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan,” ujar Aidil.
Selain itu, Aidil juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan lingkungan akademis yang dinamis dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi mahasiswa,” tambahnya.
Islamic Tarbiyah Club resmi memulai kegiatan diskusinya pada bulan Februari 2023. Sejak itu, para mahasiswa aktif terlibat dalam diskusi yang mencakup berbagai topik seperti pendidikan agama, metode pengajaran, riset terkini dalam bidang Pendidikan Agama Islam, dan isu-isu kontemporer yang relevan.
Dengan terbentuknya Islamic Tarbiyah Club, diharapkan para mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam UINSU Medan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, bertukar ide, dan memperluas wawasan keilmuan mereka melalui dialog dan diskusi yang mendalam.
