Medan, 04 Oktober 2023 – Gemerlap keilmuan menyinari Meeting Hall UIN SU Durin Jangak-Tuntungan, saat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menggelar Seminar Internasional Pendidikan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-55, yang jatuh pada tahun 1968-2023. Acara ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga menyoroti keunggulan akademik FITK dan komitmennya dalam membentuk masa depan pendidikan Islam.
Dosen, peneliti, dan pendidik dari berbagai belahan dunia hadir dalam acara bergengsi ini, mencerminkan resonansi internasional dari upaya akademik FITK. Seminar ini, yang dipersembahkan oleh Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris, menjadi panggung bagi wacana inovatif dan pandangan baru terhadap pedagogi. Salah satu fokus utama adalah langkah UIN SU menuju Smart Islamic University.
Wakil Rektor 4 UIN SU Medan, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag., dengan semangat mewakili Rektor UIN SU, memberikan apresiasi besar terhadap FITK atas penyelenggaraan seminar internasional yang sangat berpengaruh. Beliau menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pendidikan Islam dan teknologi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran dan riset yang dinamis.
Acara ini menjadi ruang diskusi mendalam mengenai integrasi teknologi dengan pendidikan Islam, menghadirkan perspektif-perspektif baru yang dapat membuka jalan bagi perubahan positif dalam pendidikan. Pembicara utama, antara lain Prof. Dr. Tien Rafida, M.Hum (Dekan FITK UIN SU Medan), Prof. Muhammad Najib, Pd.D (Duta Besar Indonesia untuk Australia), Prof. Amirul Mukminin, Ph.D (Indonesia), Prof. Florente P. Ibarra, Ph.D (Filipina), dan Mhd. Ajib Abdul Razak, Ph.D (Kuala Lumpur Malaysia), memberikan dimensi internasional yang kuat pada acara ini.
Seminar ini tidak hanya menjadi momen membanggakan untuk FITK UIN SU, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pusat keilmuan yang progresif dalam menghadapi era perubahan pendidikan global. Keberhasilan acara ini menandai kontribusi FITK dalam mendorong pendidikan Islam yang berbasis teknologi dan membuka pintu untuk kerja sama lebih lanjut di tingkat internasional.
